Tetapkan anggaran untuk proyek desain Anda untuk memastikan lebih sedikit kejutan finansial dan untuk mengurangi stres yang sering dikaitkan dengan proyek. Anggaran juga dapat memaksa solusi kreatif yang sebaliknya akan diabaikan.
Langkah #1: Putuskan Apa yang Ingin Anda Belanjakan
Ada beberapa pertanyaan yang perlu Anda jawab sebelum membuat anggaran.
- Apakah Anda pandai berpegang pada anggaran? Jika tidak, bagaimana Anda membiayai pengeluaran yang berlebihan?
- Apakah proyek Anda memerlukan menyewa kontraktor, tukang ledeng, tukang listrik, dll?
- Apakah Anda pandai bekerja sesuai anggaran?
- Bisakah Anda menerima sesuatu yang kurang dari keinginan hati Anda untuk tetap sesuai anggaran?
- Apakah Anda pandai menetapkan tenggat waktu dan menindaklanjutinya?
- Apakah Anda seorang pemburu barang murah yang baik?
- Apakah Anda memiliki keterampilan DIY?
Tetapkan Anggaran
Tahap ini mengharuskan Anda untuk realistis dalam apa yang dapat Anda harapkan dari proyek desain Anda.
- Berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk proyek ini?
- Apakah Anda akan menggunakan pendapatan yang dapat dibelanjakan, pinjaman bank, atau kartu kredit?
- Hindari masuk ke rekening tabungan kecuali Anda telah menabung khusus untuk proyek ini.
- Pengeluaran berlebihan terjadi pada proyek apa pun. Anda perlu menghitung antara 10 persen dan 20 persen untuk penghancur anggaran.
- Bagaimana Anda akan memutuskan apa yang layak dibelanjakan?
- Berapa jumlah bantalan Anda, dan bagaimana Anda akan membiayai pengeluaran yang berlebihan?
- Berapa jumlah uang realistis yang dapat Anda keluarkan untuk proyek Anda?
Langkah #2: Buat Daftar Keinginan Anda
Langkah ini melibatkan menuliskan semua yang ingin Anda sertakan dalam proyek Anda, berapa pun harganya. Ini adalah satu-satunya waktu Anda harus mengabaikan keterbatasan anggaran Anda.
Papan Harapan dan Notebook Proyek
Sekarang saatnya membuat papan keinginan dan buku catatan proyek. Jika Anda memiliki sampel, foto, dan catatan tentang item yang ingin Anda sertakan, buat papan keinginan bersama dengan buku catatan bercincin sehingga Anda dapat memecah proyek Anda menjadi beberapa tahap dengan daftar periksa.
Langkah #3: Teliti Proyek Anda
Tahap ini sangat penting untuk kesuksesan Anda dalam menemukan barang yang Anda inginkan dan tetap sesuai anggaran Anda.
- Daftar item: Daftar ini mencakup semua yang ingin Anda sertakan dalam proyek Anda. Bagilah ini ke dalam kategori, seperti pencahayaan, aksesori, furnitur, kain, dll.
- Harga barang: Anda harus berbelanja harga untuk setiap item untuk menemukan harga terbaik.
- Tawaran kontraktor: Hubungi kontraktor yang diperlukan untuk proyek Anda dan kumpulkan tawaran untuk dievaluasi dan dipilih.
- Hitung biaya: Setelah Anda memiliki semua item yang bersumber dan harga, saatnya untuk menambahkan biaya.
- Kejutan stiker: Realitas dari apa yang Anda inginkan dan apa yang Anda mampu sering bertentangan dengan apa yang Anda butuhkan, seperti persyaratan konstruksi.
Langkah #4: Bekerja Dengan Realitas Biaya Proyek
Setelah Anda memiliki gagasan tentang biaya keseluruhan untuk proyek Anda, Anda harus menanyakan apakah Anda memiliki sumber daya keuangan untuk menyelesaikannya.
- Apakah Anda bersedia untuk berkompromi pada beberapa hal untuk menyelesaikan proyek?
- Bisakah Anda mengganti beberapa item dalam daftar Anda dan masih memiliki proyek akhir yang ideal?
- Bisakah proyek Anda dilakukan secara bertahap? Ini sering kali dapat memberi Anda tujuan proyek awal, seperti ruang bawah tanah yang telah selesai dengan perabotan dan perawatan kosmetik yang akan datang kemudian jika keuangan memungkinkan.
Langkah #5: Mulailah Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Selain daftar keinginan Anda, ada beberapa hal tambahan yang perlu Anda pertimbangkan, seperti ukuran ruangan atau proyek Anda jika mencakup lebih dari satu ruangan, estetika dan gaya versus fungsi.
Ukuran Proyek
Jika proyek Anda mencakup lebih dari satu ruangan, Anda perlu mengelompokkan setiap ruangan untuk tujuan perencanaan. Buatlah daftar setiap aspek yang dibutuhkan untuk setiap ruangan, seperti kebutuhan konstruksi, listrik, dan pipa ledeng dan kemudian kerjakan dengan estetika, seperti perawatan dinding, pencahayaan, perawatan jendela, dan perabotan.
Fungsi versus Gaya
Akan ada banyak keputusan praktis yang harus Anda buat yang mencakup setiap detail proyek Anda dari barang-barang besar, seperti bahan bangunan, hingga aksesori. Fungsi biasanya menjadi prioritas utama karena menentukan seberapa berguna sebuah ruangan nantinya. Namun, Anda ingin memastikan kamar Anda sesuai dengan gaya pribadi Anda.
Ikuti terus Pembeliannya
Anda harus membuat garis waktu dan menjalankan tab pengeluaran. Garis waktu berubah karena cuaca, jadwal pekerja, dan pengiriman produk. Tanpa garis waktu, tidak akan ada perencanaan dan implementasi yang efisien dari proyek dan anggaran Anda. Selalu tanyakan tentang tanggal pengiriman. Barang-barang seperti furnitur seringkali membutuhkan waktu enam bulan atau lebih untuk memenuhi pesanan.
Tetap pada Anggaran
Tetap pada anggaran tidak mudah karena begitu banyak variabel yang tidak diketahui ikut bermain selama perencanaan dan pelaksanaan proyek desain. Jika Anda fleksibel dan mau berkompromi, hasil akhirnya akan sepadan dengan semua usaha Anda.